
Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Dr. Drs. H. Budi Santosa, M.Si.
Pangkalan Bun – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sukses menggelar acara silaturahmi dan dialog tokoh agama Islam se-Kabupaten Kobar bertempat di Aula Sangga Banua Kantor Bupati Kobar, pada Senin (30/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa, Sekretaris Daerah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengurus organisasi keagamaan dan majelis ta’lim.
Menurut Budi Santosa menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi positif yang harus terus dilakukan untuk mempererat hubungan antara ulama dan umara. Ia menekankan pentingnya kebersamaan tersebut dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kobar.
“Kegiatan ini adalah tradisi positif yang perlu terus dilakukan dalam rangka mempererat dan memperkuat kebersamaan serta meningkatkan sinergi antara ulama dan umara dalam kerangka pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.
Peran Ulama dalam Pembangunan Daerah
Budi Santosa menegaskan bahwa peran ulama dalam sejarah perjuangan bangsa sangatlah besar, dan kini peran tersebut terus berlanjut. Menurutnya, kerja sama antara ulama dan umara harus ditingkatkan untuk mengatasi berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan agama di masyarakat.
“Kerja sama ulama dan umara perlu terus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan pembangunan demi kesejahteraan umat dan mewujudkan masyarakat yang makmur,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya ulama dalam membimbing umat agar lebih cerdas, religius, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan sinergi yang erat antara pemerintah dan ulama, diharapkan tercipta suasana yang kondusif, harmonis, dan penuh persaudaraan di Kabupaten Kobar.
Harapan untuk Masa Depan
Pj. Bupati mengungkapkan bahwa forum seperti ini dapat menjadi wadah interaksi konstruktif untuk saling bertukar gagasan dan menguatkan komunikasi antara pemerintah dan tokoh agama. Ia berharap hubungan harmonis antara ulama dan umara dapat menjadi dasar kuat untuk membangun Kabupaten Kobar yang lebih maju dan sejahtera.
“Kebersamaan ini menjadi fondasi untuk menjaga keutuhan bangsa serta menciptakan suasana yang kondusif demi kesejahteraan umat di Kabupaten Kotawaringin Barat,” ungkapnya.
Meningkatkan Sinergi untuk Kesejahteraan Umat
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat yang hadir. Mereka menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif yang mempererat sinergi antara ulama dan pemerintah.
Melalui silaturahmi dan dialog ini, MUI Kabupaten Kobar berharap seluruh elemen masyarakat, ulama, dan pemerintah dapat terus bersinergi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan masyarakat yang sejahtera.
Acara berlangsung dengan suasana penuh keakraban dan diakhiri dengan sesi dialog interaktif yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menyampaikan pandangan serta masukan terkait pembangunan keagamaan di daerah.(red)