Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto beserta istri dan Ketua PN. (ist)
PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara pisah sambut Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pelaihari dari Ali Sobirin kepada penggantinya Kurniawan Wijonarko, bertempat di Gedung Balairung Tuntung Pandang, Senin (02/06/2025).
Acara berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan, dihadiri oleh Wakil Bupati HM Zazuli, Forkopimda Tanah Laut, pejabat SKPD dan instansi vertikal, serta para hakim dan jajaran pengadilan negeri.
Dalam sambutannya, Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan kontribusi Ali Sobirin selama menjabat di Kabupaten Tanah Laut. Ia menyebut Ali Sobirin sebagai sosok “petarung yang bersahaja” yang selalu siap membantu tanpa mengenal waktu.
“Beliau ini luar biasa. Sosok yang tegas namun berhati lembut. Banyak berdiskusi dengan kami soal penegakan hukum dan kontribusi beliau sangat berarti bagi kami di pemerintahan. Kami percaya, kepindahan beliau ke Pengadilan Negeri Lamongan adalah bagian dari perjalanan karier yang lebih baik, dan kami doakan selalu sukses,” ujar Bupati Rahmat.
Bupati juga membagikan kisah perkenalan pertamanya dengan Ali Sobirin saat dirinya hendak mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Ia menggambarkan pertemuan itu sebagai awal dari hubungan sinergis yang terjalin kuat antara Pemkab Tanah Laut dan Pengadilan Negeri Pelaihari.
Tak lupa, Bupati Rahmat juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua PN Pelaihari yang baru, Kurniawan Wijonarko beserta istri. Ia berharap, kepemimpinan baru ini akan melanjutkan sinergi dan kerja sama yang telah terbangun dengan baik.
“Setiap individu punya karakter berbeda, tapi niat yang tulus dari hati akan menyatukan kita dalam kolaborasi membangun Kabupaten Tanah Laut. Semoga betah dan menjadi bagian dari keluarga besar kami di sini,” ucapnya.
Acara pisah sambut ini menjadi momen penuh kesan dan haru, menandai pergantian tongkat estafet kepemimpinan di lingkungan Pengadilan Negeri Pelaihari, sekaligus mempererat jalinan sinergi antara lembaga yudikatif dan eksekutif di Kabupaten Tanah Laut. (red*)
