
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini
PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengatakan, pemerintah kota setempat sejauh ini terus berupaya dalam menekan angka stunting.
“Salah satunya dengan mengoptimalkan program Bapak/Ibu Asuh Cegah Stunting, dimana program ini berhasil menurunkan prevalensi stunting di Palangka Raya menjadi 19,1 persen, lebih rendah dari angka rata-rata nasional 2024,” ungkapnya, Kamis (29/5/2025).
Perlu diketahui lanjut Zaini, program Bapak/Ibu Asuh Cegah Stunting juga mengedepankan peran aktif para pejabat sebagai orang tua asuh bagi anak-anak berisiko stunting.
“Sejauh ini ada progres signifikan berkat kolaborasi berbagai pihak dalam program pencegahan,” tambahnya.
Lebih jauh Zaini menjelaskan, dalam program Bapak/Ibu Asuh Cegah Stunting seluruh kepala OPD diwajibkan menjadi pendamping anak-anak dengan status stunting, atau yang berpotensi terdampak.
Langkah ini diambil agar pemberian nutrisi dan layanan kesehatan dapat dilakukan secara terarah dan tepat sasaran.
Selain itu dilakukan pembagian tanggung jawab secara sistematis berdasarkan jumlah anak yang membutuhkan pendampingan. Setiap kepala OPD diberikan daftar anak yang harus didampingi, sehingga seluruh intervensi bisa dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah.
Tidak hanya sampai disitu, Pemko Palangka Raya juga turut melibatkan organisasi masyarakat, dunia usaha, dan lembaga lainnya dalam program pencegahan stunting.
“Dukungan lintas sektor diharapkan mampu mempercepat penurunan stunting, sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota Palangka Raya,” harap Zaini. (Ark/*)