
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kalteng, Yulindra Dedy. (ist)
Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) akan membahas Rencana pembangunan jalur rel kereta api yang masuk dalam Induk Perkeretaapian Nasional. Dalam rencana itu, seluruh wilayah di Pulau Kalimantan akan terhubung dengan rel kereta api menuju ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kalteng, Yulindra Dedy menjelaskan, rencana pembangunan rel kereta api ini sudah tercantum ke dalam trase Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalteng.
Dedy mengakui, merealisasikan pembangunan rel kereta api ini tidak mudah, karena melewati kawasan hutan dan kendala lainnya.
“Pembangunan Kereta itu tidak gampang karena melewati kawasan hutan dan lain sebagainya,perlu waktu, perlu proses,” ujarnya beberapa waktu lalu
Dikatakan, apalagi rencana tersebut sudah lama dari zamannya pak Teras Narang hanya saja terkendala seperti status kawasan dan sebagainya.
Dedy juga mengatakan, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, sebelumnya sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas kembali pembangunan rel kereta api.
“Kalau memang peluang itu terbuka dan pihak yang kemarin bekerja sama dengan kita juga serius untuk berinvestasi melalui kereta, kita akan diskusikan kembali,” katanya.
Menurut Dedy, segala sesuatu terkait dengan rencana pembangunan rel kereta api ini masih memungkinkan. Sedangkan untuk jalur untuk penghubung Kalteng dan Ibu Kota Nusantara (IKN), hal itu merupakan ranah dan perannya Kementerian Perhubungan.
“Jika terealisasi nanti, kereta api ini rencananya akan digunakan untuk mobilisasi barang. Namun, tak menutup kemungkinan juga akan mengangkut menumpang,” tambah Dedy.
Dedy berharap, transportasi kereta api bisa segera terwujud di Kalteng. Meski begitu dirinya belum bisa memastikan kapan target rencana itu bisa terealisasi. (red)