Dorong Warga Aktif Awasi Distribusi LPG 3 Kg

Dorong Warga Aktif Awasi Distribusi LPG 3 Kg
Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya bersama Pertamina, saat melaksanakan operasi pasar Gas LPG 3 Kg. Foto Ist

PALANGKA RAYA – Distribusi gas LPG 3 Kg pada sejumlah pangkalan di Kota Palangka Raya mengalami keterlambatan. Kondisi ini memicu kelangkaan dan naiknya harga di tingkat pengecer.

Akibat dampak tersebut warga terpaksa membeli harga gas tabung melon tersebut dengan harga lebih mahal, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sejurus dengan hal tersebut Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, mengimbau masyarakat untuk turut mengawasu distribusi LPG 3 Kg. Pihaknya tegas Samsul, tak segan-segan mencabut izin pangkalan yang terbukti melakukan penyelewengan dalam pendistribusian.

“Apabila ada laporan disertai bukti kuat, kami akan tindak tegas. Masyarakat jangan segan untun melapor,” tegasnya, Selasa (21/10/2025).

Samsul juga menyarankan agar warga membeli LPG langsung di pangkalan resmi, mengingat pada pangkalan harga jual sesuai dengan harga eceran tertinggi, yaitu Rp 22.000 per tabung. “Kalaupu ada harga Rp 25.000 di pangkalan, tentu masih berasa pada harga wajar, selama tidak melebihi batas kewajaran,” tukasnya.

Adapun Hafizah warga Palangka Raya mengungkapkan, meski harga LPG di pangkalan tergolong murah yakni sekitar Rp 25.000 per tabung, namun kenyataan ungkap dia, warga terpaksa harus berebut saat pasokan datang.

“Bisa dilihat, hanya dalam beberapa jam stok langsung habis. Kalau tahu jadwal datangnya gas, maka kami bisa dapat. Tapi seringnya info tidak jelas,” timpalnya.

Ia berharap, Pertamina dapat turun tangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan yang diduga bermain nakal, sehingga distribusi gas bersubsidi tersebut benar-benar bisa diterima oleh masyarakat yang berhak. (Ark/*)

 

Tinggalkan Balasan