Damang dan Mantir Penjaga Nilai Adat dan Budaya

PALANGKA RAYA –Pemeritntah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para Mantir dan Damang se-Kota Palangka Raya, Senin (28/7/2025).

Rapat yang bertempat di Ruang Rapat Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya itu dihadiri Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Palangka Raya, Kadisdalduk Palangka Raya, camat, Mantir serta Damang.

Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, hadir mewakili Wali Kota Palangka Raya, dimana dalam arahannya Pj Sekda menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga adat dan pemerintah.

“Kolaborasi ini penting dijalankan dalam menjaga harmonisasi sosial, serta mendukung program pembangunan daerah,” ucapnya.

Dikatakan Arbert, peran Damang dan Mantir bukan hanya sebagai penjaga nilai-nilai adat dan budaya, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan kebijakan hingga ke tingkat komunitas

Oleh karena itu melalui rapat ini kata Pj Sekda, bertujuan untuk menyelaraskan peran adat dalam mendukung program-program pemerintah Kota Palangka Raya.

“Khususnya yang berkaitan dengan ketahanan keluarga, sosial kemasyarakatan, dan pelestarian budaya lokal,” sebutnya.

Disisi lain tambah Arbert, melalui rapat tersebut juga menjadi wadah untuk membahas sinergi pelaksanaan tugas Damang dan Mantir agar sejalan dengan kebijakan pembangunan berbasis kearifan lokal.

“Melalui forum ini, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap terjalin koordinasi yang lebih solid dan berkelanjutan, antara pemerintah dan lembaga adat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inklusif, harmonis, dan berbasis budaya,” harapnya. (Ark/*)