
Aktifitas Tim SAR gabungan saat evakuasi jasad Korban. (Ist)
PELAIHARI – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin bersama Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Man Over Board (MOB) yang terjatuh dari sebuah speed boat di Perairan Muara Tabanio, Kabupaten Tanah Laut (Tala) , Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kejadian dilaporkan pertama kali oleh saksi bernama Bapak Anang pada Minggu, 24 Agustus 2025 pukul 12.20 WITA. Berdasarkan informasi, korban diketahui jatuh ke laut saat berada di sekitar koordinat 3°35’20.0″S – 114°27’9.23″E, atau sekitar 18 nautical mile (mil laut) dari Dermaga Basarnas Basirih Banjarmasin.
Setelah melakukan upaya pencarian, pada Senin, 25 Agustus 2025 sekitar pukul 18.00 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada jarak 2 NM dari posisi pertama dilaporkan hilang. Korban kemudian dievakuasi menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) menuju Dermaga Basarnas Basirih dan tiba pukul 19.00 WITA.
Korban diketahui bernama Muhammad Taufik Hidayat (23), beralamat di Jl. Banyiur Luar RT.014 RW.001 Kel. Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan.
Dalam operasi ini, Basarnas Banjarmasin juga mengerahkan sejumlah peralatan pendukung seperti RIB, Aqua Eye, peralatan komunikasi, serta perlengkapan SAR air dan perorangan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin menyampaikan bahwa setelah proses evakuasi selesai, seluruh unsur yang terlibat melakukan debriefing serta evaluasi operasi. Selanjutnya, operasi SAR resmi ditutup mengingat korban telah ditemukan.
“Terima kasih atas sinergi seluruh pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini. Meski korban tidak dapat diselamatkan, namun setidaknya telah berhasil ditemukan dan dikembalikan kepada pihak keluarga,” ujar Kakansar Banjarmasin.
Cuaca di lokasi saat operasi berlangsung terpantau berawan dan tidak ada hambatan berarti selama pelaksanaan pencarian.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR antara lain: Tim Rescue KPP Banjarmasin (9 personel) Ditpolairud (6 personel), Lanal Banjarmasin (3 personil) Karyawan CV Karya Sejahtera (2 orang) dan Keluarga korban (5 orang). (Red)