
Ribuan ibu-ibu pengajian saat dengarkan Tausyiah Ustazah Umi Pipik di Kota Kuala Kapuas, Sabtu (19/04/2025).
Kuala Kapuas – Ribuan warga yang kebanyakan dari Ibu-ibu Pengajian di Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas sangat Antusias dengarkan Tausyiah Ustazah Umi Pipik, bertempat di Ballroom Rumah Jabatan Bupati Kapuas jalan Jendral Sudirman Kuala Kapuas.
Sebelumnya kedatangan ustadzah Kondang asal Ibukota Jakarta, kedatanganya di sambut langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas, Ny Hj Siti Saniah Wiyatno yang disambut dengan pengalungan bunga Sabtu (19/4/2025).
Hal ini terlihat dari kapasitas ruangan sekitar 2000 orang, akibat membludaknya jemaah yang notabenenya kaum perempuan dari berbagai perkumpulan sholawatan, pihak panitia akhirnya terpaksa menyediakan karpet dan monitor layar di luar gedung.
Menurut Ny Novita Hamidan, Ketua Panitia pelaksana Halal bi Halal 1446 H/ 2025 M ,Halal bi halal Pengajian Al Mar’atussholihah kali ini pihaknya menghadirkan Utadzah Kondang Umi Pipik Dian Irawati, sebagai rangkaian memperingati Hari Jadi Kota Kapuas ke 219, dengan mengambil Tema ” Sucikan Hati Rajut Silaturahmi, Kokohkan Persaudaraan untuk Kapuas yang Sejahtera dan Religius.
“Untuk peserta kami dari panitia jujur saja tidak mengira bahwa kegiatan halal bihalal ini akan mendapat antusias dari para ibu-ibu sholawatan, dan syukur alhamdulillah atas keridhoanya walaupun duduk diluar ruangan namun peserta yang hadir tetap mengikuti kegiatan sampai akhir, untuk itu kami atas nama panitia meminta maaf kepada para jemaah yang tidak bisa duduk didalam ruangan”Katanya.
Sementara itu sebelum memberikan Tausyiah, Umi Pipik mengajak para jamaah untuk bersalawat, dan dalam Tausiyahnya dengan tema jembatan Sirathal Mustakim yang mengajak seluruh peserta yang hadir untuk dapat lebih banyak berbuat kebaikan dan meningkatkan ketaqwaan serta pahala dengan harapan dapat dengan mudah menuju pintu sorga.
“Mampukah kita melewati jembatan yang ada kobaran api dibawahnya apakah kita mampu nanti melewatinya untuk menuju ke Sorga yang telah tersedia bagi kaum yang taqwa dan beriman,jembatan dimaksud pasti akan ditemui seluruh umat diakhir jaman setelah kematian dan di pertemukan dipadang Masyar untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita masing masing selama menjalani hidup di dunia,“ ucap Umi.
Usai bertausiyah,Umi juga membuka donasi terhadap jamaah untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan kepada warga Palestina, jamaah pun banyak yang memberikan sumbangannya, yang diakhiri dengan melelang Sorbannya, yang laku terjual dengan harga 6,5 juta.(red)