
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) VII di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya. Foto Ist
PALANGKA RAYA – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) VII di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Sabtu (22/2/2025).
Acara tersebut bertujuan untuk mengevaluasi program kerja, menyusun rekomendasi, serta memilih ketua baru untuk periode mendatang.
“Konfercab ini merupakan amanat organisasi yang harus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan program-program NU tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Ketua PCNU Kota Palangka Raya, HM. Syahrun.
ia menyampaikan, evaluasi program kerja, penyusunan rekomendasi, dan pemilihan ketua baru merupakan langkah penting dalam proses pengembangan organisasi.
“Harapan kami ke depan, NU bisa lebih maksimal membantu pemerintah dan umat untuk mencapai kemaslahatan, sesuai dengan tema Konfercab ketujuh ini,” ujarnya.
Terkait program kerja 2025, Syahrun menekankan pentingnya peningkatan di berbagai sektor, khususnya di bidang amaliyah sosial dan amaliyah kesehatan. Menurutnya, program-program ini akan terus ditingkatkan setiap tahunnya agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah, Wahyudi F. Dirun, memberikan perhatian khusus pada program kesehatan yang tengah dijalankan oleh NU di Kota Palangka Raya. Salah satunya adalah pendirian klinik NU yang rencananya akan dikembangkan menjadi rumah sakit.
Wahyudi berharap, dukungan dari BPJS Kesehatan dapat meningkatkan performa rumah sakit dan klinik NU, seperti halnya dukungan yang diberikan pada rumah sakit lainnya seperti Doris, Muhammadiyah, dan Pambelum.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyudi juga menyoroti pentingnya partisipasi warga Nahdliyin dalam mengalihkan BPJS mereka ke klinik NU. “Saat ini, masih banyak warga NU yang belum mengalihkan BPJS mereka ke klinik NU. Padahal, pengobatan awal dimulai dari klinik sebagai fasilitas kesehatan pertama,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa klinik NU terbuka untuk masyarakat umum, dengan fasilitas medis yang lengkap, termasuk dokter umum, spesialis kandungan, dan dokter gigi. Untuk memperluas jangkauan layanan, NU juga berencana untuk meningkatkan kapasitas klinik dengan menambah ruang rawat inap.
“Kami terus berupaya mengembangkan fasilitas ini demi memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (Ark/*)