
Penanaman Jagung di lahan Pondok Pesantren Nurul Abshor PC NU Kabupaten Katingan, Rabu (6/8/2025) pagi. Foto: Siehms.
Katingan — Polres Katingan mengadakan kegiatan Program Penanaman Jagung di lahan Pondok Pesantren Nurul Abshor PC NU Kabupaten Katingan, yang berlangsung pada di Jalan Tjilik Riwut km. 9 Kasongan, Rabu (6/8/2025) pagi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Indonesia, sekaligus menjadi sarana pembelajaran praktis bagi para santri pondok pesantren tersebut.
Dihadiri lebih dari 150 tamu undangan dari berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat ini melibatkan perwakilan Bupati Katingan, Wakil Ketua DPRD Katingan, Kapolres Katingan, perwakilan Dandim 1019, Kepala Kejaksaan, serta jajaran dari Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Kementerian Agama, dan Pengurus Nahdlatul Ulama Kabupaten Katingan.
Acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan doa, sambutan dari pengurus Ponpes Nurul Abshor, serta Kapolres Katingan, dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis dan penyerahan bantuan sosial.
Dalam sambutannya, pengurus Pondok Pesantren Nurul Abshor mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya Polres dan Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan.
Ponpes yang baru berdiri sejak Maret 2021 ini kini memiliki 74 santri, dengan lahan pertanian seluas sekitar 3 hektar yang akan menjadi area pelatihan sekaligus sumber pangan bagi para santri.
Mereka berharap kegiatan ini tidak hanya berjalan saat ini, melainkan bisa berkelanjutan sebagai bentuk penguatan ketahanan pangan di lingkungan pesantren.
Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto, S.I.K., dalam Sambutannya mengatakan dengan adanya kegiatan ini, kita mengharapkan nantinya Dapat melaksanakan ketahanan pangan.
Kapolres Katingan menekankan pentingnya kemandirian pangan dan mendukung program Presiden untuk memupuk ketahanan pangan di daerah.
“Kegiatan ini juga diharapkan menjadi media pembelajaran praktis bagi para santri agar memiliki kemampuan dalam mengolah lahan dan bercocok tanam. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.
Kapolres optimistis bahwa program ini dapat terus dilanjutkan dan memberikan hasil yang maksimal bagi ketahanan pangan Kabupaten Katingan. (Siehms/fer)