
Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, saat memberi sambutan pada Musyawarah Daerah ke-10 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palangka Raya Tahun 2024. Foto Ist
Palangka Raya – MUI harus terus berperan aktif dalam memberikan panduan, solusi, dan pemahaman yang komprehensif kepada umat, agar tetap berada dalam koridor ajaran Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin.
Begitu disampaikan Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah ke-10 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palangka Raya Tahun 2024, Sabtu (14/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut Pj Wali Kota menyampaikan, bahwa tantangan yang dihadapi umat Islam saat ini semakin kompleks. Baik dalam konteks sosial, budaya, ekonomi, maupun teknologi.
“Oleh sebab itu pentingnya peran MUI untuk aktif dalam memberikan pemahaman yang komprehensif kepada umat, untuk menjalankan nilai-nilai ajaran Islam yang maju dan mencerahkan,” ucapnya.
Terlepas dari itu Husain mengajak melalui forum musyawarah daerah MUI ini, dapat bersama-sama mendiskusikan langkah-langkah strategis untuk memperkuat peran dakwah yang relevan dengan kebutuhan umat.
“Terutama memperkuat peran dakwah, baik dalam aspek akidah, akhlak, maupun muamalah,” ungkapnya.
Terlebih tambah Husain, sesuai dengan tugasnya MUI membantu pemerintah dalam melakukan hal-hal yang menyangkut kemaslahatan umat Islam, dalam berbagai aspek.
Adapun Musyawarah Daerah ke-10 MUI Kota Palangka Raya itu dilaksanakan di Aurilla Hotel, Palangka Raya, yang dihadiri unsur Forkopimda Kota Palangka Raya, Kepala OPD, Ketua MUI Provinsi Kalteng, Ketua MUI Kota Palangka Raya, ketua organisasi keagamaan, serta tamu undangan lainnya. (Ark/*)