
Pembukaan kejuaraan Pencak Silat Dandim Cup 1011/Klk, yang resmi dibuka pada Kamis (31/7/2025) di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas. Foto: M. Rifai.
KUALA KAPUAS – Semarak peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Kapuas diwarnai dengan gelaran Kejuaraan Pencak Silat Dandim Cup 1011/Klk, yang resmi dibuka pada Kamis (31/7/2025) di Hall Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
Ajang ini diikuti oleh 380 pendekar dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, termasuk peserta terjauh yang datang dari Pelaihari dan Sampit. Para pendekar berasal dari berbagai perguruan pencak silat, seperti Tapak Suci, PSHT, Kuntau, hingga perguruan silat militer dari Kodim 1011/Klk.
Kejuaraan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Usis I. Sangkai, yang hadir mewakili Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda, Bupati menyampaikan kebanggaan terhadap semangat juang para atlet muda yang berpartisipasi dalam ajang tersebut.
“Saya merasa bangga dan terhormat berdiri di hadapan para pendekar muda putra-putri daerah yang hadir di sini untuk menunjukkan kemampuan, sportivitas serta semangat juang yang tinggi,” ucapnya.
Bupati menekankan bahwa kejuaraan ini bukan hanya ajang adu teknik, tetapi juga wadah membangun karakter, mempererat silaturahmi, dan mencetak generasi yang menjunjung tinggi nilai budaya bangsa. Ia juga menyoroti pentingnya pencak silat sebagai warisan budaya luhur Indonesia.
“Pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga mengandung nilai-nilai disiplin, kejujuran, rasa hormat, dan semangat juang luar biasa,” tegasnya.
Bupati mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, tetap rendah hati dalam kemenangan, dan lapang dada dalam kekalahan.
“Jangan takut gagal, karena dari kegagalanlah kita belajar menjadi lebih kuat. Jadilah pejuang sejati, bukan hanya di gelanggang, tetapi juga dalam kehidupan,” pesannya yang disambut semangat para peserta.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada panitia penyelenggara atas dedikasi dalam mempersiapkan kejuaraan ini. Kepada para wasit dan juri, Bupati menitipkan keadilan dan profesionalisme dalam memimpin pertandingan. Sementara kepada pelatih dan pembina, ia mengajak untuk terus membina generasi muda dengan semangat dan cinta terhadap pencak silat.
Komandan Kodim 1011/Klk, Letkol Inf Pamungkas Army Saputro, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta dan berharap kejuaraan ini menjadi agenda tahunan yang mampu mencetak atlet-atlet berprestasi dari daerah. (Rif/fer)