
Pemkab Kapuas melelui BPBD berikan bantuan pada korban banjir. (ist)
Kuala Kapuas – Dari hasil rapat khusus dan kaji cepat bersama Penjabat (Pj) Bupati Darliansjah bersama instansi terkait, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Turunkan TIm Reaksi Cepat (TRC) guna melakukan penanganan musibah bencana banjir di Desa Barunang Kecamatan Kapuas Tengah, pada Minggu (26/1).
Berdasarkan data sementara BPBD Kapuas, ada dua Dusun yang parah kini terdampak banjir, yakni Dusun Mamput dan Dusun Penda Rawah. Sedangkan jumlah warga yang terdampak diperkirakan 260 Kepala keluarga atau sekitar 700 jiwa.
“Benar, saat ini sesuai arahan Bupati dari hasil kaji cepat, kita telah mempersiapkan semua keperluan yang diperlukan dalam upaya melakukan penganan musibah bencana banjir yang dialami warga kita di dusun Tumbang Mamput Kecamatan Kapuas Tengah,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Pelaksana BPBD Kapuas Ahmad Saribi saat dibincangi melalui telepon.
Tidak hanya keperluan untuk penanganan saja, selain membawa perlengkapan tenda darurat tim juga sekaligus membawa bahan logistik makanan serta minuman instan yang mungkin sangat diperlukan bagi warga yang langsung terdampak dan ada di pengungsian.
Disinggung berapa jumlah rumah tempat tinggal dan fasilitas umum yang terendam, masih menurut Palaksa, untuk saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan secara langsung dari pihak Kecamatan maupun desa sebab diwilayah yang terdampak tidak ada signal telekomunikasi, jadi untuk berapa jumlah masih belum diketahui.
Dari Video yang beredar di beberapa group, menyebutkan intensitas hujan diwilayah Mampir sebenarnya tidak begitu tinggi namun datangnya air kiriman dari bagian hulu seperti bah yang hanya dalam tempo sekitar satu jam sudah merendam pemukiman mereka yang ketinggian air sampai 3-4 meter dan hanya terlihat bagian atap rumah saja.(red)